Oleh :
Widi Sayanda
05101001027
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2011/2012
Tugas Meringkas Air Tanah dan Erosi
Air Tanah
Defenisi Air
Tanah
Air tanah adalah air yang terdapat dalam
lapisan tanah atau
bebatuan di
bawah permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya
air yang keberadaannya
terbatas dan kerusakannya dapat mengakibatkan dampak yang luas serta
pemulihannya sulit dilakukan.
Selain air sungai dan air hujan, air tanah juga
mempunyai peranan yang sangat penting terutama dalam menjaga keseimbangan dan
ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan rumah tangga (domestik) maupun
untuk kepentingan industri. Dibeberapa daerah, ketergantungan pasokan air
bersih dan air tanah telah mencapai ± 70%.
Klasifikasi Air Tanah
Pengklasifikasian
Airtanah dilakukan berdasarkan genesa, kandungan mineral, dan kebutuhan.
Dalam pengklasifikasian Airtanah ini secara umum digunakan tiga jenis
klasifikasi (Matthess & Harvey, 1982) yaitu:
·
Klasifikasi berdasarkan asal mula airtanah .
Klasifikasi ini berdasarkan kepada sejarah pembentukan
air. Klasifikasi yang digunakan mengacu pada klasifikasi White (1957).
·
Klasifikasi berdasarkan kandungan unsur.
Klasifikasi yang paling sederhana digunakan oleh Davis
dan de Weiss (1977) berdasarkan jumlah konsentrasi unsur terlarut. Pembagiannya
dapat dilihat dalam Tabel :
(Davis and de Wiest, 1977)
Jenis Air
|
Konsentrasi
Kandungan Unsur Terlarut (mg/kg)
|
Air Tawar
(fresh water)
|
0 – 1.000
|
Payau
(Brackish Water)
|
1.000 –
10.000
|
Air Asin
(Saline Water)
|
10.0 – 100.000
|
Air Garam
(Brines)
|
>100.000
|
Pengklasifikasian ini juga dilakukan untuk penentuan
fasies airtanah . Definisi fasies Airtanah adalah : identifikasi jenis
Airtanah berdasarkan perbedaan dan genesa air yang berhubungan dengan
sistem dan tubuh tempat keterdapatan Airtanah (Back, 1961,1966 ; Morgan
& Winner, 1962 , Seaber, 1962 dalam Freeze & Cherry, 1979). Fasies
hidrokimia Airtanah juga dinyatakan sebagai zona dengan komposisi kation
dan anion dalam kategori yang berbeda.
·
Klasifikasi berdasarkan potensi penggunaan.
Klasifikasi ini berdasarkan penggunaan oleh manusia untuk
keperluan rumah tangga (domestik), pertanian dan industri. Di Indonesia
klasifikasi yang digunakan berdasarkan Surat Keputusan Menteri KLH No. Kep.
03/Men. KLH/11/1991/Feb 1991 dan Peraturan Menteri Kesehatan RI. No.
416/MenKes/PERIX/1990/3 Sep 1990. Pembagian berdasarkan baku mutu A (air dapat
langsung diminum), B (air harus air harus diolah dahulu sebelum diminum),
C (air hanya dapat digunakan untuk pertanian dan industri), dan D (air hanya
dipergunakan untuk keperluan industri)
Metode Penentuan Air Tanah
·
Metode Volumetri.
Metode Volumetri (dikenal juga
sebagai titrimetri). Titrimetri Zat yang akan dianalisis bereaksi dengan sat
lain yang diketahui konsentrasinya dan dialirkan dari buret dalam bentuk
larutan
Metode
Volumetri dibedakan atas jenis-jenis reaksi yang terlibat antara titran dan
analit yaitu:
Asam-Basa. Terdapat banyak senyawa asam dan basa yang dapat
ditentukan secara titrasi. Baik asam kuat atau basa kuat, titik akhir
titrasipun sangat mudah diamati dengan penggunaan indicator asam basa seperti
fenolphtalein (PP), metal merah, metal orange, dan lainnya. Pada saat titik
equivalent diperoleh maka larutan bersifat netral akan tetapi dengan penambahan
sedikit titran untuk mencapai titik akhir titrasi maka cukup untuk mengubah
warna indicator asam basa. Cara lain adalah dengan menggunakan pHmeter. Asam
lemah dan basa lemah juga dapat dititrasi begitu juga dengan asam organic/yang/dititrasi,dengan.pelarut.non-air.
Reduksi-Oksidasi . Zat yang bersifat oksidator seperti KMnO4,
K2CrO4, I2, dan zat yang bersifat reduktor seperti H2C2O4, Fe2+, Sn2+ dapat
ditentukan dengan metode titrasi ini. Reaksi redoks terlibat saat titran dan
analit bereaksi. Beberapa metode titrasi redoks tidak membutuhkan indicator
untuk melihat titik akhir titrasi seperti titrasi antara KMnO4 dan H2C2O4
disebabkan KMnO4 itu sendiri sudah berwarna. Amylum biasanya dipakai untuk
titrasi yang melibatkan I2. Kompleksometri. Reaksi pembentukan kompleks antara
EDTA dan ion logam mendasari metode ini. EDTA merupakan jenis titrant yang
banyak dipakai untuk titrasi kompleksometri dan bereaksi dengan banyak logam,
reaksinyapun dapat dikontrol dengan mengontrol pH larutan. Pengendapan. Reaksi
pembentukan endapan menjadi dasar metode ini. Titran dan analit bereaksi membentuk
endapan seperti penentuan ion klorida dengan menggunakan titran AgNO3.
Indikator dapat digunakan untuk menentukan titik akhir titrasi misalnya K2CrO4
untuk titrasi yang menggunakan titran perak nitrat.
Analisis kimia dengan metode volumetri (titrimetri) adalah
analisis kimia yang ditujukan untuk mengetahui kadar suatu zat dalam sampel
dengan larutan yang telah diketahui konsentrasinya (larutan standar).Dalam
analisis volumetri, perhitungan-perhitungan yang digunakan didasarkan atas
hubungan stoikiometri sederhana, dari reaksi kimia antara komponendalam larutan
standarnya.
·
Metode
Gravimetri
Gravimetri adalah pemeriksaan jumlah zat dengan cara
penimbangan hasil reaksi pengendapan. Gravimetri merupakan pemeriksaan jumlah
zat yang paling tua dan paling sederhana dibandingkan dengan cara pemeriksaan
kimia lainnya. Kesederhanaan itu kelihatan karena dalam gravimetri jumlah zat
ditentukan dengan cara menimbang langsung massa
zat yang dipisahkan dari zat-zat lain. Analisis gravimetri sangat penting dalam
bidang kimia analisis, meskipun telah didengar bahwa teknik gravimetrik telah
digantikan oleh metode instrumen.
Masih banyak kasus dimana teknik gravimetrik merupakan
pilihan terbaik untuk memecahkan suatu problem analisis yang khusus. Bagian
terbesar dari penentuan secara analisis gravimetri meliputi transformasi unsur
atau radikal kesenyawaan murni stabil yang dapat segera diubah menjadi bentuk
yang dapat ditimbang dengan teliti. Metode gravimetri memakan waktu yang cukup
lama, adanya pengotor pada konstituen dapat diuji dan bila perlu faktor-faktor
koreksi dapat digunakan.
Langkah pengukuran pada gravimetri adalah pengukuran berat.
Analit secara fisik dipisahkan dari semua komponen lainnya maupun dengan
solvennya. Persyaratan yang harus dipenuhi agar garvimetri dapat berhasil ialah
terdiri dari proses pemisahan yang harus cukup sempurna sehingga kualitas
analit yang tidak mengendap secara analit tidak ditentukan dan zat yang
ditimbang harus mempunyai susunan tertentu dan harus murni atau mendekati
murni.
Jika tidak demikian hasil yang akan diperoleh akan salah.
Pada umumnya dua hal yang perlu diingat pada penentuan faktor garvimetri; yaitu
berat molekul analit yang merupakan pembilang dan berat zat yang ditimbang yang
merupakan penyebut.
Erosi
Defenisi Erosi
Erosi
adalah suatu proses hilangnya lapisan atas tanah (soil) yang memiliki unsur
hara bagi keperluan pertumbuhan dan kesuburan tanaman dan umumnya disebabkan
karena pergerakan air. Erosi juga merupakan peristiwa pengikisan tanah,
sediment, batuan, dan partikel lain, akibat angin, air atau es, karakteristik
hujan, dan creep pada tanah serta
material lain dibawah pengaruh gravitasi.
Proses terjadinya erosi
Di daerah beriklim tropika basah, aliran
merupakan penyebab utama erosi tanah, sedangkan angin tidak mempunyai pengaruh
yang berarti. Proses erosi terdiri atas tiga bagian yang berurutan :
Proses erosi terdiri atas tiga bagian yang berurutan :
- pengelupasan (detachment),
- pengangkutan (transportation), dan
- pengendapan (sedimentation)
Proses erosi oleh air merupakan kombinasi dua sub proses yaitu :
- penghancuran struktur tanah menjadi butir-butir primer oleh energi tumbuk butir-butir hujan yang menimpa tanah dan perendaman oleh air yang tergenang, dan pemindahan (pengangkutan) butir-butir tanah oleh percikan hujan, dan
- penghancuran struktur tanah diikuti pengangkutan butir-butir tanah tersebut oleh air yang mengalir dipermukaan tanah.
Air
hujan yang menimpa tanah-tanah terbuka akan menyebabkan tanah terdispersi.
Sebagian dari air hujan yang jatuh tersebut akan mengalir di atas permukaan
tanah. Banyaknya air hujan yang mengalir diatas permukaan tanah tergantung pada
hubungan antara jumlah dan intensitas hujan dengan kapasitas infiltrasi tanah
dan kapasitas penyimpanan air tanah. Kekuatan perusak air yang mengalir diatas
permukaan tanah akan semakin besar dengan semakin curam dan makin panjang
lereng permukaan tanah.
Tumbuh-tumbuhan
yang hidup diatas permukaan tanah dapat memperbaiki kemampuan tanah menyerap
air dan memperkecil kekuatan perusak butir-butir hujan yang jatuh, dan daya
dispersi dan angkut aliran air di atas permukaan tanah. Perlakuan atau
tindakan-tindakan yang diberikan manusia terhadap tanah dan tumbuh-tumbuhan di
atasnya akan menentukan apakah tanah itu akan menjadi baik dan produktif atau
menjadi rusak (Arsad, 1989).
Faktor-faktor yang mempengaruhi erosi
- Energi, yang meliputi hujan, air limpasan, angin, kemiringan dan panjang lereng,
- Ketahanan; erodibilitas tanah (ditentukan oleh sifat fisik dan kimia tanah), dan
- Proteksi, penutupan tanah baik oleh vegetasi atau lainnya serta ada atau tidaknya tindakan konservasi.
Persamaan
E = f ( i.r.v.t.m )
Dimana :
E = Erosi
i = Iklim
v = Vegetasi
m = Manusia
f = fungsi
r = Topografi
t = Tanah
E = Erosi
i = Iklim
v = Vegetasi
m = Manusia
f = fungsi
r = Topografi
t = Tanah
a. Iklim
Banyaknya curah
hujan, intensitas dan distribusi hujan menentukan dispersi hujan tehadap tanah,
jumlah dan kecepatan permukaaan serta besarnya kerusakan erosi,angina,
temperatur, kelambaban dan penyinaran matahari berpengaruh terhadap
evapotranspirasi, sehingga mengurangi kandungan air dalam tanah yang berarti
memperbesar kembali kapasitas infiltrasi tanah.
b. Topografi
b. Topografi
Kemiringan dan
panjang lereng adalah dua faktor yang menentukan karakteristik topografi suatu
daerah aliran sungai. Panjang lereng dihitung mulai dari titik pangkal aliran
permukaan sampai suatu titik dimana air masuk ke dalam saluran atau sungai,
atau dimana kemiringan lereng berkurang sedemikian rupa sehingga kecepatan
aliran air berubah.
c. Vegetasi
Vegetasi penutup
tanah yang baik seperti rumput yang tebal, atau hutan yang lebat akan
menghilangkan pengaruh hujan dan topografi terhadap erosi .
d. Tanah
Sifat-sifat tanah yang mempengaruhi erosi adalah tekstur, struktur, bahan
organik, kedalaman, sifat lapisan tanah, dan tingkat kesuburan tanah.
e. Manusia
e. Manusia
Manusia dapat mencegah dan mempercepat terjadinya erosi, tergantung
bagaimana manusia mengelolahnya. Manusialah yang menentukan apakah tanah yang
dihasilkannya akan merusak dan tidak produktif atau menjadi baik dan produktif
secara lestari.
Pengukuran
Menurut USLE ( Universa Soil
Loss Equation)
USLE adalah
model erosi yang dirancang untuk memprediksi rata-rata erosi tanah dalam jangka
waktu panjang dari suatu areal usaha tani dengan sistem pertamanan dan
pengolahan tertentu.
Model prediksi erosi
USLE :
A= RKLSCP
Keterangan:
A = Banyaknya tanah
tererosi dalam t ha-1 tahun-1
R = Faktor curah hujan
K = Faktor erodibilitas
tanah
L = Faktor panjang
lereng 9%
S = Faktor kecuraman
lereng
C = Faktor vegetasi
penutup tanah dan pengelolaan tanaman
P = Faktor tindakan
konversi tanah
Kelemahan
dari metode pengukuran ini adalah tidak efektif jika diaplikasikan di luar
kisaran kondisi dimana model etrsebut dikembangkan. Sedangkan keunggulannya
adalah model ini mudah dikelola dan masih diaplikasikan di seluruh dunia,
relatif sederhana.
Metode Pengendalian
Erosi
·
Metode Mekanik
Teras bangku atau teras tangga
Teras
bangku atau teras tangga dibuat dengan cara memotong panjang lereng den
meratakan tanih di!bagicn bawahnya, sehmngga terjádi deretan bangunan yang
berbentuk seperti tangga/ Pada usahatani lahan kering, funsi utama teras bangku
adalah: (1) memperlambat aliran permukaan; (2) menampung dan menyalurkan aliran
permukaan dengan kekuatan yang tidak sampai merusak; (3) meningkatkan(laju
infiltrasi; dan (4) mempermudah pengolahan tanah.
Teras
bangku dapat dibuat datar (bidang olah atas, membentuk sudut 0o fengan
bidang horizontal), miring ke dalam/goler kampas bidang oleh miring
beberapa derajat ke arah yang berlawanan dengan lereng asli), dan miring keluar
(bidang olah miring ke arah lereng asli). Teras biasanya dibangun di ekosistem
lahan sawah tadah hujan, lahan tegalan, dan berbagai sistem wanatani.
Rorak
Rorak
merupakan lubang penampungan atau peresapan air, dibuat di bidang olah atau
saluran resapan (Gambar 5). Pembuatan rorak bertujuan untuk memperbesar
peresapan air ke dalam tanah dan menampung tanah yang tererosi. Pada lahan
kering beriklim kering, rorak berfungsi sebagai tempat pemanen air hujan dan
aliran permukaan.
Dimensi rorak yang disarankan sangat bervariasi, misalnya kedalaman 60 cm,
lebar 50 cm, dan panjang berkisar antara 50-200 cm. Panjang rorak dibuat
sejajar kontur atau memotong lereng. Jarak ke samping antara satu rorak dengan
rorak lainnya berkisar 100-150 cm, sedangkan jarak horizontal 20 m pada lereng
yang landai dan agak miring sampai 10 m pada lereng yang lebih curam. Dimensi
rorak yang akan dipilih disesuaikan dengan kapasitas air atau sedimen dan
bahan-bahan terangkut lainnya yang akan ditampung.
Sesudah periode waktu tertentu, rorak akan terisi oleh tanah atau serasah
tanaman. Agar rorak dapat berfungsi secara terus-menerus, bahan-bahan yang
masuk ke rorak perlu diangkat ke luar atau dibuat rorak yang baru.
·
Metode Vegetatif
Strip Rumput
Rumput
ditanam dalam strip searah kontur dengan lebar 0,5 - 1 meter, ditujukan untuk
menghambat laju aliran permukaan erosi tanah. Jenis rumput yang ditanam
biasanya rumput pakan ternak yang menghasilkan banyak bahan hijau kualitas baik
untuk pakan ternak. Rumput ini tidak menimbulkan persaingan penyerapan zat hara
dan pemanfaatan sinar matahari dengan tanaman semusim. Bahan organik yang
dikembalikan ke dalam tanah dapat berbentuk pupuk kandang, yang mampu
memperbaiki kadar bahan organik tanah. Dengan demikian dalam jangka panjang
kadar organik dapat dipertahankan tetap tinggi. Kerugian penanaman rumput ini
adalah adanya penyusutan bidang olah karena sebagian digunakan untuk menanam
strip rumput.
Mulsa
Mulsa yaitu
teknik konservasi tanah menggunakan bahan organik. Bahan-bahan itu bisa berupa
sisa-sisa panen tanaman seperti jerami, brangkasan jagung, dan kacang tanah.
Bisa juga bahan hijau lain seperti pangkasan Flemingia atau vetiver yang
disebar di permukaan tanah. Mulsa disebarkan di antara tanaman utama untuk
menutupi bidang yang kosong. Peranan mulsa dalam konservasi tanah dan air
adalah melindungi tanah dari pukulan langsung butir-butir hujan. Sehingga erosi
dapat dikurangi dan tanah tidak mudah menjadi padat. Mulsa juga bisa mengurangi
penguapan (evaporasi) yang sangat bermanfaat pada musim kemarau karena
pemanfaatan air (lengas tanah) menjadi lebih efisien.
Mulsa juga
menciptakan kondisi lingkungan (dalam tanah) yang baik bagi aktivitas
mikroorganisme tanah. Selain itu bahan mulsa setelah melapuk akan meningkatkan
kandungan bahan organik tanah. Kelebihan lainnya, gulma dapat ditekan dan tanah
menjadi gembur. Selain itu pemberian mulsa secara teratur dapat menjadikan
struktur tanah lebih gembur. Hal itu memungkinkan petani melakukan budi daya
tanpa olah tanah dan menghemat biaya produksi.
·
Metode Kimia
Penggunaan Preparat Kimia Sintetis atau Alami
Pemberian
preparat kimia yang alami bisa membantu pengurangan erosi. Bahan kimia
sebagai soil conditioner mempunyai pengaruh yang besar sekali terhadap
stabilitas agregat tanah. Pengaruhnya berjangka panjang karena senyawa tersebut
tahan terhadap mikroba tanah. Permeabilitas tanah dipertinggi dan erosi
berkurang.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Air Tanah. http://www.wikipedia.org/air-tanah.
Diunduh Tanggal 24 November 2011
Anonim. Hidrosfer. http://www.wikipedia.org/
hidrosfer. Diunduh Tanggal 24 November 2011
Dwi. Metode Konservasi Lahan. http://arcsigclinic-sdy.blogspot.com/2011/02/metode-konservasi-lahan.html.
Diakses Tanggal 24 November 2011
Samrumi. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Erosi. http://samrumi.blogspot.com/
2009/01/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-erosi.html. Di unduh Tanggal
24 November 2011
Prijono, Sugeng. Air Tanah. http://sugengprijono.files.wordpress.com/2010/04/bab-6-air-tanah.pdf.
Diunduh Tanggal 24 November 2011
Borgata Hotel Casino & Spa - Mandiri, MS - JT Hub
BalasHapus› 양산 출장샵 shop 안동 출장샵 › borgata-hotel-casino-spa › shop › borgata-hotel-casino-spa View 화성 출장안마 deals for Borgata Hotel Casino & Spa in Mandiri, MS (Middiri), 김천 출장마사지 including fully refundable rates with free cancellation. Guests enjoy 김제 출장샵 the comfy beds.